Testimoni Naik Tayo Versi Jogja dan Solo
Halo guis, selamat hari senin. Selamat kembali menjalankan penatnya kehidupan, bangun pagi, nugas, tidur, bangun pagi, nugas, tidur, bangun pagi, nugas, tidur, sampai wisuda…
Setelah wisuda ganti jadi bangun pagi, kerja, tidur, bangun pagi, kerja, tidur, bangun pagi, kerja, tidur🔁
Yah, semelelahkan apapun harimu, jangan lupa meringis. Semoga harimu selalu baiq-baiq sahaja!
Kali ini aku mau memberikan testimoniku tentang transportasi umum yang sudah beberapa kali aku gunakan. Transportasi umum ini adalah transportasi yang setiap di jalan kalian pasti ketemu!
Apalagi kalo bukan bus!
Buat kamu yang sedang atau pernah ada di jogja dan atau di solo pasti tidak asing dengan bus yang berlalu lalang di jalan. Bus trans jogja dan batik solo trans, begitulah nama bus kota yang masing-masing berasal dari kota Yogyakarta dan Surakarta tersebut. Kedua bus yang disediakan oleh pemerintah daerah setempat tersebut berwarna warni. Kalo di jogja, ada warna hijau dan biru. Kalo di solo, ada warna merah dan biru. Setiap bus memiliki berbagai elemen pembentuk yang memvisualisasikan ciri dari setiap daerahnya masing-masing. Oke, setelah kita sedikit tau tentang gambaran singkat kedua bis yang dibahas. Langsung saja kita ke testimoninya!
Jadi, beberapa kali aku udah coba naik kedua bus itu, transjok dan bst. Dari berbagai pilihan rute bus kota transjok, hanya bus 3a dan 3b yang baru ku coba. Pasalnya, kedua bus tersebutlah yang sesuai dengan tempat tujuanku. Bus 3a untuk aku pergi ke malioboro (TPB Asus Jakal dan Halte Fakul Biologi) dan bus 3b (TPB Bhayangkara) untuk pulang ke kos (Halte MM yujiem). Kedua bus ini berwarna biru. Pemberhentian terdekat bus 3a dari stasiun tugu yaitu di halte malioboro. Hanya selisih beberapa meter dari stasiun tugu, jadi tinggal jalan kaki saja, kalo mager atau males ya tinggal mbecak. Bus 3a ini merupakan transportasi yang nyaman, cepat, dan terjangkau. Hanya dikenakan tarif 3,5k saja untuk setiap kali naik. Kalo kamu punya kartu, bisa lebih murah dari pada itu. Kata bapak yang ada di busnya, cara buat kartunya tinggal ke indoapril dan tara makjreng jadi deh kartu buat naik transjok. Kenapa aku seringnya naik bus 3a dan 3b? emang bus yang rutenya ke malioboro itu doang? Engga ya, ada beberapa bus yang rutenya juga ke malioboro atau halte dekat tugu. Aku naik bus 3a untuk berangkat karena bus ini transitnya ada yang di deket kosku (ya ga deket-deket banget). Halte terdekat untuk bisa naik bus 3a ini ada di halte TPB Asus Jakal depan Tempo Gelato Jakal dan halte Fakultas Biologi yujiem. Bulan lalu, aku membutuhkan waktu setidaknya satu jam untuk menunggu bus 3a ini. Hal ini karena aku melewatakan 3 kali kedatangan bus di depan halte fakul bio. Nah, tips supaya kamu ga terlalu lama buat nunggu bus 3a ini, kamu harus berdiri untuk memantau kedatangan bus dan jika bus sudah dekat, kamu sebaiknya melambai-lambai memanggil. Pasalnya jika tidak, bus tsb tidak akan berhenti dan jadilah seperti aku, nunggu bus selama sejaman. Fyi, bus biru tu ga sesering bus hijau buat lewat di sekitaran halte yang aku sebut tadi. Jadi, butuh waktu yang agak lumayan lama untuk menunggu kedatangan bus biru 3a ini. Selain itu tingkat kepekaan bus hijau tu lebih tinggi jika dibandingkan bus biru. Hal ini karena setiap kedatangan bus hijau di halte, bus tsb selalu memelankan lajunya dan membukakan pintu. Sedangkan, bus biru langsung guas ngeng, ga berhenti kalo kamu ga segera eksen.
Selanjutnya, untuk balek lagi ke kos. Aku naik bus 3b. Halte terdekat dari tugu untuk bisa naik bus 3b ini adalah halte bhayangkara. Butuh setidaknya 21 menit untuk jalan kaki dari stasiun tugu ke halte ini. Tarifnya juga sama, 3,5k. Biasanya, aku memilih pemberhentian di halte deket mm yujiem.
Next ke batik solo trans. Bus kota surakarta yang melewati batas kota sukoharjo. Dari sekian banyak jenis bst yang ada, bst k6 (koridor 6) lah yang baru aku pakai. Bus ini juga available di stasiun balapan solo. Aku memilih untuk menaiki bus ini karena bus ini memiliki rute pemberhentian yang lumayan dekat dengan tempat tinggalku. Kabar gembira, bus ini ga ada tarif samsek, alias gratis!!! Bus k6 ini nyaman, bersih, acnya dingin, pokoke mantep! bintang 5 untuk bst ini. Sopirnya juga ramah. Beberapa kali aku naik bus ini dengan sopir bus yang sama pula. Juara!
Sekian testimoni dari saya, terima kasih sudah mau membaca sampai akhir:D
