Susahnya Cari Inspirasi

Anjar Sri Palupi
2 min readMay 31, 2022

--

Di hari ke tiga puluh satu tantangan menulis ini, jujur aku kurang inspirasi, motivasi, dan inovasi mengenai tema penulisanku. Bingung mau nulis pengalaman, tapi kok tulisan di mediumku pengalaman semua. Mau nulis tulisan edukatif tapi rada malas nyari referensi. Mau nulis rekomendasi tapi kok ya rekomendasi terus. Jadi, akhirnya aku memutuskan untuk meceritakan proses penulisan tulisan ini.

Jujur, dari tadi siang aku selalu bertanya-tanya kepada diriku sendiri tentang konsep apa yang mau aku buat di hari ketiga puluh satu ini. Namun, karena memang namanya manusia yang kadang mudah tergoda dan terdistraksi. Pemikiran di otakku yang sedang mencari-cari konsep ini buyar seketika saat melihat smartphone. Ada notif langsung pencet, lanjut keasikan scroll media sosial. Sampe lupa tujuan awal. Haduh…

Karena tadi siang mikir konsep ga ketemu-ketemu akhirnya aku memutuskan untuk mandi dan beberes untuk mengistirahatkan otak sejenak (padahal dari tadi ga ngapa-ngapain). Sampai sore hari masih tetep ga nemu inspirasi, akhirnya aku mengirim pesan ke salah satu temanku untuk mengonfirmasi apakah jadi main ke tempatku. Temanku pun jadi main dan datanglah dia di tempatku. Kita pun mengerjakan tugas penulisan terkahir ini bersama (ceritanya). Namun, karena waktu sudah maghrib aku memutuskan untuk menghentikan penulisanku. Baru setengah atau bahkan seperempat jalan aku menulis, nampaknya inspirasi sendet lagi. Akhirnya, aku memutuskan untuk makan bersama temanku di mas kobis. Makan apa? yak btul, makan penyetan endog.

Aku belum melanjutkan menyelesaikan penulisanku karena ada meet online yang harus diikuti. Setelah selesai meet, aku tetap belum menyelesaikan tulisan. Aku memutuskan untuk refreshing sejenak bersama temanku untuk berjalan-jalan. Akhirnya, setelah jam menunjukkan pukul sembilan malam, kami pulang karena toko sudah mau ditutup. Kami kembali ke kosku dan aku masih belum ada inspirasi. Akhirnya, inspirasi datang dan menulislah aku, jadilah tulisan ini. Inspirasi datang sekitar pukul sebelas malam. Hmm memang benar, inspirasi datang tepat pada waktunya (kalo ini sih lebih ke mepet pada waktunya)

--

--